Sabtu, 24 Oktober 2009

HIDAYAH AL-QUR'AN: Persahabatan Bagai Kepompong

HIDAYAH AL-QUR'AN: Persahabatan Bagai Kepompong

Persahabatan Bagai Kepompong

AcemzZ,,,,,,,,,,,,,,qYU

kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita, namun kadang juga sahabat membuat kenangan terburuk untuk kita sepanjang hidup.

tetapi kadang kala juga sahabat bisa berakhir indah atau bisa juga buruk, saya mungkin punya sebuah persepsi bahwa persahabatan tidak boleh diakhiri dengan sebuah kata cinta, dan persepsi itu dah menjadi prinsip semenjak saya mengenal arti persahabatan.

namun, saya juga tidak bisa pungkiri bahwa hal yang bertentangan tersebut banyak terjadi disekitarku. dan harapku saya tidak menjadi bagian dari itu, sebab saya ingin menempatkan arti sahabat sebenar-benarnya sahabat, walaupun banyak cerita negatif yang mendekatkan saya akan hal cinta sesama sahabat…

untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya.

::butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya::

HIDAYAH AL QUR'AN

Hidayah Alquran
oleh : Ani Setiawati

Alquran merupakan sumber utama ajaran Islam, di dalamnya terkandung hidayah bagi Muslim dalam menjalani kehidupan ini agar selamat dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ada beberapa macam hidayah Alquran kepada manusia.

Pertama, mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Ilahi. Ajaran Alquran membimbing manusia agar keluar dari kegelapan berupa kekafiran, kesesatan, dan kebodohan menuju cahaya Ilahi berupa keislaman, keimanan, dan ilmu pengetahuan. Allah berfirman, ''Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji.'' (QS 14: 1).

Kedua, membimbing kehidupan manusia menuju jalan yang lurus, baik, dan adil. Ini dicapai dengan mengikuti ajaran Islam yang sahih dan jalan tauhid yang ditunjukkan Alquran. Allah berfirman, ''Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (QS 17: 9).

Ketiga, memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman dan peringatan kepada orang-orang ingkar. Alquran menjelaskan bahwa orang-orang beriman melalui amal saleh yang mereka lakukan, akan mendapat pahala berlipat ganda dan masuk ke dalam surga Allah di akhirat. Sebaliknya, orang-orang ingkar akan mendapat balasan buruk di akhirat. Allah berfirman, ''Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.'' (QS 17: 9-10).

Keempat, Alquran menyembuhkan hati manusia dan rahmat bagi orang-orang beriman. Ia menyembuhkan dua macam penyakit, penyakit hati dan akhlak tercela. Penyakit hati bersumber dari akidah yang salah tentang Allah, malaikat, rasul-rasul, hari akhirat, qadha, dan qadar. Kesalahan keyakinan ini membuat hati sakit, gelisah, dan bingung. Alquran juga menyembuhkan akhlak tercela, yaitu penyakit yang diakibatkan kerusakan hati. Allah berfirman, ''Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.'' (QS 17: 82).

Kelima, berisikan nasihat dan ibrah. Nasihat Alquran berisikan ajakan kepada manusia melakukan ketaatan dan kebaikan. Dan ajakan mengambil pelajaran (ibrah) dari kisah-kisah umat terdahulu yang dijelaskan Alquran. Firman Allah SWT, ''Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.'' (QS 12: 111). Hidayah di atas dapat diperoleh dengan selalu membaca, memahami, dan mengamalkan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.